Alat alat sablon manual dan fungsinya – adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada media tertentu dengan menggunakan tinta. Alat sablon manual terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Berikut Beberapa Alat alat sablon Manual dan Fungsinya
Screen Sablon
Screen adalah alat yang berbentuk bingkai yang dilapisi kain halus, biasanya dari bahan nilon, polyester, atau sutra. Screen berfungsi sebagai cetakan yang memiliki pola gambar atau tulisan yang akan dicetak. Screen dibuat dengan cara melapisi kain dengan obat afdruk, kemudian menempelkan desain yang diinginkan di atasnya, lalu menyinari dengan lampu UV. Obat afdruk yang tidak terkena sinar akan larut, sehingga membentuk pola pada screen. Screen dapat dibuat sendiri atau dibeli di toko.
Rakel Sablon
Rakel adalah alat yang berbentuk seperti penggaris yang terbuat dari kayu atau plastik, yang memiliki ujung karet atau kain. Rakel berfungsi untuk menekan tinta yang ada di atas screen, sehingga tinta dapat masuk ke media yang akan dicetak. Rakel juga berfungsi untuk mengatur ketebalan dan keseragaman tinta yang keluar dari screen. Rakel memiliki berbagai jenis, seperti rakel keras, rakel lunak, rakel datar, rakel melengkung, dan lainnya. Jenis rakel yang dipilih harus sesuai dengan media, desain, dan hasil yang diinginkan.
Obat Afdruk
Obat afdruk adalah bahan kimia yang digunakan untuk melapisi kain screen, sehingga dapat membentuk pola gambar atau tulisan yang akan dicetak. Obat afdruk biasanya berwarna hijau atau biru, dan memiliki tekstur yang kental. Obat afdruk harus dicampur dengan air sesuai dengan takaran yang ditentukan, lalu dioleskan secara merata pada screen dengan kuas atau spons. Obat afdruk harus dikeringkan dengan baik, sebelum dijadikan screen.
Meja Sablon
Meja sablon adalah alat yang berbentuk seperti meja yang digunakan untuk menempatkan media yang akan dicetak. Meja sablon biasanya terbuat dari kayu atau besi, dan memiliki permukaan yang rata dan halus. Meja sablon juga dilengkapi dengan penjepit atau perekat, untuk menjaga media agar tidak bergeser saat dicetak. Meja sablon dapat dibuat sendiri atau dibeli di toko.
Tinta Sablon
Tinta sablon adalah bahan yang digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada media. Tinta sablon memiliki berbagai jenis, seperti tinta plastisol, tinta water based, tinta rubber, tinta glow in the dark, dan lainnya. Jenis tinta sablon yang dipilih harus sesuai dengan media, desain, dan hasil yang diinginkan. Tinta sablon harus disimpan dengan baik, agar tidak mengering atau menggumpal.
Selain alat-alat di atas, ada juga beberapa alat tambahan yang dapat membantu proses sablon manual, seperti:
Lampu UV
Lampu UV adalah alat yang berbentuk seperti lampu neon yang mengeluarkan sinar ultraviolet. Lampu UV berfungsi untuk menyinari screen yang telah dilapisi obat afdruk, sehingga obat afdruk yang tidak terkena sinar akan larut, dan membentuk pola pada screen. Lampu UV harus diletakkan pada jarak dan waktu yang tepat, agar screen tidak rusak atau terbakar.
Hair Dryer
Hair dryer adalah alat yang berbentuk seperti pistol yang mengeluarkan udara panas. Hair dryer berfungsi untuk mengeringkan tinta yang telah dicetak pada media, sehingga tinta tidak luntur atau pudar. Hair dryer harus digunakan dengan hati-hati, agar media tidak rusak atau terbakar.
Setrika
Setrika adalah alat yang berbentuk seperti papan yang mengeluarkan panas. Setrika berfungsi untuk menetapkan tinta yang telah dicetak pada media, sehingga tinta lebih awet dan tahan lama. Setrika harus digunakan dengan hati-hati, agar media tidak rusak atau terbakar.
Itulah beberapa alat alat sablon manual dan fungsinya yang harus Anda ketahui. Alat-alat sablon manual dapat membantu Anda membuat karya yang unik dan menarik, dengan biaya yang murah dan proses yang mudah. Namun, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal, seperti cara membuat, menggunakan, membersihkan, dan merawat alat sablon manual. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda lakukan.
Tips dan Trik Menggunakan Alat Sablon Manual dengan Efektif
Menggunakan peralatan sablon tidaklah sulit, asalkan Anda tahu caranya. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan alat sablon manual dengan efektif:
Memilih Alat yang Sesuai dengan Kebutuhan
Sebelum melakukan sablon kaos menggunakan metode sablon manual, Anda harus memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti media, desain, dan hasil yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin mencetak pada media kain, Anda harus memilih tinta yang cocok untuk kain, seperti tinta plastisol atau tinta water based. Jika Anda ingin membuat desain yang detail dan rumit, Anda harus memilih screen yang memiliki lubang yang kecil dan rapat. Jika Anda ingin membuat hasil yang tebal dan rata, Anda harus memilih rakel yang keras dan datar. Dengan memilih alat yang sesuai, Anda dapat menghindari kesalahan atau kerusakan pada karya Anda.
Membuat Desain yang Menarik dan Profesional
Desain adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas karya Anda. Oleh karena itu, Anda harus membuat desain yang menarik dan profesional, sesuai dengan tema, tujuan, dan target Anda. Anda dapat membuat desain dengan menggunakan aplikasi komputer, seperti Corel Draw, Photoshop, atau Illustrator. Anda juga dapat membuat desain dengan menggunakan alat manual, seperti pensil, kertas, atau gunting. Pastikan desain Anda memiliki ukuran, warna, dan bentuk yang sesuai dengan media dan screen yang Anda gunakan. Jika Anda ingin membuat desain yang berbeda pada media yang sama, Anda harus membuat screen yang berbeda pula.
Membersihkan dan Merawat Alat Sablon Manual
Alat sablon manual adalah alat yang harus Anda bersihkan dan rawat dengan baik, agar dapat digunakan kembali dan tidak mudah rusak. Anda harus membersihkan peralatan sablon setelah selesai digunakan, dengan cara mencuci, menyikat, atau menyemprotkan air pada alat yang kotor. Anda juga harus mengeringkan peralatan sablon dengan baik, dengan cara mengangin-anginkan, menyerap, atau menggosok dengan kain. Anda juga harus menyimpan semua peralatan dengan baik, dengan cara menutup, melapisi, atau membungkus dengan plastik. Dengan membersihkan dan merawat alat sablon manual, Anda dapat menghemat biaya dan meningkatkan kualitas karya Anda
